Pembelajaran Mendalam Tema Panggilan Hidup Manusia Kelas 12 Semester Ganjil
Pembelajaran mendalam merupakan salah satu pendekatan dalam aktivitas pembelajaran. Ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Kemendikdasmen guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Langkah ini mengharuskan guru untuk mengadaptasi kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan di ganti dengan Perencaanaan Pembelajaran Guru tentu saja dituntut untuk mempelajarinya terlebih dahulu mulai dari konsep hingga alur penyusunannya.
Pembelajaran mendalam dipahami sebagai "pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu".
![]() |
Suster DW (Dughters of Wisdom) saat berkunjung ke SMAN 1 Pahunga Lodu Gambar: Yasintus Ariman dari pexels.com |
Dalam pemeblajaran mendalam ada empat komponen yang mesti dikerjakan guru Identifikasi, Desain Pembelajaran, Pengalaman Belajar, dan Asesmen.
Berikut ini akan dijabarkan salah satu contoh Pembelajaran Mendalam mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik Fase F kelas XII semester ganjil untuk topik Panggilan Hidup Manusia.
Nama guru Mapel | : | |
Satuan Pendidikan | : | |
Topik | : | Panggilan Hidup Manusia |
Sub Topik | : | 1. Panggilan Hidup Berkeluarga |
2. Panggilan Hidup Membiara | ||
3. Panggilan Karya/profesi | ||
Satuan Pendidikan | : | |
Fase/kelas/semester | : | F/XII/Ganjil |
Alokasi Waktu | : | 9 JP |
A. IDENTIFIKASI
- Peserta Didik: Peserta didik mempunyai pengetahuan dasar yang bervariasi tentang panggilan hidup manusia. Sebagian sudah familiar dengan kata Panggilan hidup namun belum memiliki pemahaman yang cukup berkaitan dengan konsep dan penerapannya. Karena itu, mereka perlu mendalami makna panggilan hidup (panggilan hidup berkeluarga, panggilan hidup membiara, dan panggilan karya/profesi) dalam kehidupan sehari-hari.
- Materi Pelajaran: Materi tentang Panggilan Hidup manusia mencakup pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural. Materi ini sangat kontekstual dan relevan untuk diimplementasikan dengan pendekatan pembelajaran mendalam berbasis santifik dan kateketik. Pemahaman tentang panggilan hidup manusia , yakni panggilan hidup berkeluarga, panggilan hidup membiara, dan panggilan karya atau profesi dapat dialami dan diterapkan dalam realitas konkret peserta didik.
- Dimensi Profil Lulusan: Keimanan dan Ketaqwaan terhadap TYME, Penalaran kritis, Kreativitas, Kolaborasi, Kemandirian, Komunikasi
B. DESAIN PEMBELAJARAN
1. Capaian Pembelajaran: Pada akhir Fase F, peserta didik memahami Gereja sebagai umat Allah, sifat Gereja; memahami peran hierarki dan awam; memahami karya pastoral Gereja; memahami Hubungan Gereja dan Dunia, Ajaran Sosial Gereja, Hak Asasi Manusia dalam terang Kitab Suci; memahami budaya kasih, menghargai hidup; memahami makna panggilan hidup; memahami makna kejujuran, keadilan, kebenaran, dan pelestarian lingkungan hidup; memahami moderasi beragama dalam konteks dialog dan kerja sama; memahami peran umat Katolik dalam membangun bangsa dan negara.
2. Lintas Disiplin Ilmu: Tema tentang Panggilan Hidup manusia terintegrasi dengan mata pelajaran Ekonomi dalam kaitan dengan perencanaan ekonomi rumah tangga. Selain itu pelajaran Biologi dalam hubungan dengan Keluarga berencana (KB) dan Sosiologi dalam kaitan dengan komunikasi dalam keluarga
3. Tujuan Pembelajaran: Setelah menyelesaikan pembelajaran ini:
- Pertemuan 1: peserta didik diharapkan mampu memahami makna panggilan hidup berkeluarga, dan senantiasa bersyukur atas rahmat panggilan hidup tersebut dalam kehidupan keluarga, Gereja, dan masyarakat
- Pertemuan 2: peserta didik diharapkan mampu memahami makna panggilan hidup bakti religius, dan senantiasa bersyukur atas rahmat panggilan hidup tersebut dalam kehidupan keluarga, Gereja, dan masyarakat
- Pertemuan 3: peserta didik diharapkan mampu memahami makna panggilan karya/profesi, dan senantiasa bersyukur atas rahmat panggilan hidup tersebut dalam kehidupan
5. Praktik Pedagogis: Pendekatan Kateketis yakni melalui pendekatan yang diawali dengan pengalaman sehari-hari yang dialami oleh siswa baik secara langsung dialami siswa maupun melalui pengamatan, pengalaman, cerita kehidupan orang lain. Selanjutnya pengalaman tersebut didalami dalam terang Kitab Suci atau ajaran Gereja, sehingga siswa dapat mengaplikasikan dalam hidup sehari-hari terhadap nilai-nilai yang diperoleh dari pendalaman yang dilakukan.
6. Kemitraan Pembelajaran:Guru mata pelajaran ekonomi, biologi dan sosiologi, Pastor Paroki St Andreas Ngallu, Biara SSpS komunitas Ngallu dan para Orangtua.
7. Lingkungan Belajar:
- Lingkungan Fisik: lingkungan sekolah, Biara SSpS komunitas Ngallu,
- Lingkungan virtual: WA group kelas,
- Budaya belajar: kolaboratif, berpartisipasi aktif dan rasa ingin tahu
C. PENGALAMAN BELAJAR
1. Pertemuan Pertama
- Menyapa, member salam serta mengajak peserta didik berdoa untuk membuka kegiatan pembelajaran (lihat buku PAKAT, kelas12 halaman 19)
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
- Guru menjelaskan proses kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Apa makna panggilan hidup manusia?
- Ap itu panggilan hidup keluarga?
- Apa itu panggilan hidup bhakti/membiara?
- Apa itu panggilan hidup karya/profesi?
- Apa cita-cita hidupmu kelak?
INTI (100 menit)
1. Langkah Pertama : Menggali pemahaman peserta didik.
- 1) Apa yang diceritakan dalam kisah diatas ?
- 2) Bagaimana kehidupan keluarga bapak Vincent?
- 3) Semangat apa yang dibangun dalam keluarga bapak Vincent?
- 4) Apa pandanganmu sendiri tentang keluarga Katolik?
2. Langkah Kedua: Menggali Ajaran Kitab Suci (Alkitab)
- Apa yang dikisahkan dalam teks Lukas 2:41-52
- Bagaimana sikap kedua orangtua Yesus, Yusuf dan Maria) ketika mengetahui
- Yesus belum kembali rumah.
- Dalam hal apa kita meneledani keluarga kudus Nazaret (Yesus, Maria dan Yusuf)?
3. Langkah Ketiga:Menggali Ajaran Gereja
- Apa makna keluarga?
- Apa manfaat komunikasi dalam keluarga?
- Apa peran bapak dan ibu dalam keluarga?
- Apa upaya Gereja dalam membina keluarga?
4. Langkah Keempat: Penghayatan
- Refleksi: Guru mengajak peserta didik menuliskan sebuah refleksi tentang keluarga yang dicita-citakan bedasarkan pesan berikut ini (buku hal 32: Paus Fransiskus: Tidak Ada Keluarga yang Sempurna
- Aksi: Guru mengajak peserta didik membuat sebuah rencana aksi nyata dengan membuat sebuah poster tentang dukungan pada keluarga sebagai Gereja Kecil atau Ecclesia Domestica
PENUTUP (15 menit)
- Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran
- Guru dan peserta didik merencanakan pembelajaran selanjutnya: topiknya tentang panggilan hidup membiara, nara sumber yang diundang dan media pembelajaran yang digunakan
- Guru memuliakan peserta didik atas kehadiran dan keaktifan dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan
- Guru mempersilakan salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran
2. Pertemuan Kedua
AWAL (20 Menit)
- Menyapa, member salam serta mengajak peserta didik berdoa untuk membuka kegiatan pembelajaran (lihat buku PAKAT, kelas12 halaman 37)
- Mengajak peserta didik berdialog dan mengajak mereka mengingat kembali tema pembelajaran sebelumnya tentang panggilan hidup berkeluarga
- Selanjutnya guru menyampaikan materi pembelajaran saat ini yaitu tentang panggilan hidup membiara.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
- Guru menjelaskan proses kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
- apa itu makna hidup membiara?
- apa itu selibat?
INTI (100 menit)
1. Langkah Pertama : Menggali pemahaman peserta didik.
- Apa yang dikisahkan dalam cerita tentang Komunitasku Surgaku?
- Mengapa ada orang Katolik yang mau menjalani hidup bakti/hidup religius/hidup membiara seperti yang diceritakan dalam kisah di atas?
- Apa makna hidup bakti religius/hidup membiara?
2. Langkah Kedua: mendalami ajaran Gereja tentang hidup membiara/religious
- Apa arti kaul?
- Apa arti kaul kemiskinan?
- Apa arti kaul ketaatan?
- Apa arti kaul kemurnian?
- Apakah kaul-kaul, khususnya kaul kemurnian, hanya dapat dihayati dalam hidup membiara?
3. Langkah ketiga: menghayati panggilan hidup membiara
- Guru meminta para peserta didik untuk menuliskan doa untuk para biarawan dan biarawati, rohaniwan, rohaniwati .
- Guru meminta para peserta didik untuk memberikan dukungan pada kaum biarawan dan biarawati, rohaniwan dan rohaniwati dengan mendoakan mereka setiap hari.
PENUTUP (15 menit)
- Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran
- Guru dan peserta didik merencanakan pembelajaran selanjutnya: topiknya tentang panggilan karya/profesi, nara sumber yang diundang dan media pembelajaran yang digunakan
- Guru memuliakan peserta didik atas kehadiran dan keaktifan dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan
- Guru mempersilakan salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran
3. Pertemuan Ketiga
AWAL (20 Menit)
- Menyapa, member salam serta mengajak peserta didik berdoa untuk membuka kegiatan pembelajaran (lihat buku PAKAT, kelas12 halaman 50)
- Mengajak peserta didik berdialog dan mengajak mereka mengingat kembali tema pembelajaran sebelumnya tentang panggilan hidup membiara
- Guru menanyakan, misalnya adakah kesulitan atau hambatan dalam melakukan penugasan yang dibuat dalam rencana aksi.
- Selanjutnya guru menyampaikan materi pembelajaran saat ini yaitu tentang panggilan karya/profesi.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
- Guru menjelaskan proses kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
2. Melakukan apersepsi berkaitan dengan materi pembelajaran ini, guru dapat memotivasi belajar peserta didik dengan pertanyaan, misalnya: apa itu makna panggilan karya/profesi?
INTI (100 menit)
1. Langkah Pertama : Menggali pemahaman peserta didik.
- Apa pilihan profesi di masa depanmu?
- Mengapa kamu memilih profesi tersebut?
- Apa saja jenis kerja manusia?
- Apa yang dimaksudkan dengan kerja!
- Mengapa manusia bekerja?
2. Langkah Kedua: mendalami arti dan makna kerja menurut ajaran Gereja
- Apa arti dan makna dari kerja?
- Mengapa manusia bekerja?
- Apa hubungan kerja dengan doa?
- Apa hubungan kerja dengan istirahat?
3. Langkah ketiga: menghayati arti dan makna kerja
- Guru mengajak para peserta didik untuk menentukan tujuan hidup terkait masa depannya yang berkaitan dengan profesi/karya dan hal-hal yang dapat diusahakan untuk menggapainya dalam jangka pendek dan panjang.
- Guru mengajak para peserta didik untuk menghargai serta bersikap hormat, sopan dan santun pada para guru serta semua yang karyawan di sekolahnya yang bekerja untuk melayani mereka setiap hari.
PENUTUP (15 menit)
- Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran
- Guru dan peserta didik merencanakan pembelajaran selanjutnya: topiknya tentang Nilai-nilai dasar dalam hidup bersama, nara sumber yang diundang dan media pembelajaran yang digunakan
- Guru memuliakan peserta didik atas kehadiran dan keaktifan dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan
- Guru mempersilakan salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran
D. ASESMEN
- Asesmen pada awal pembelajaran : kuis singkat pengetahuan awal tentang panggilan hidup manusia yakni panggilan hidup berkeluarga, panggilan hidup membiara, dan panggilan karya/profesi
- Asesmen pada proses pembelajaran: Presentasi, diskusi
- Asesmen pada akhir pembelajaran: tes tertulis, refleksi
Penulis juga sudah menyediakan file pdf dalam kaitannya dengan Perencanaan Pembelajaran Mendalam yang di bagikan di atas. Jika bapak dan ibu guru menginginkannya SILAKAN LIHAT DAN DOWNLOAD DI SINI
Kiranya contoh pembelajaran mendalam yang dibagikan ini menambah pemahaman sekaligus menginspirasi bapak dan ibu guru untuk menciptakan model pembelajaran yang mulia, berkesadaran, bermakna dan menggembirakan.
Kritik serta saran sangat diperlukan untiuk perubahan ke arah yang lebih baik. Luangkan waktu sejenak untuk menyampaikannya di kolom komentar.
Menurut saya ini sdh keren sekali.nanti saya lihat kembali RPP kls X kemudian saya sesuaikan dgn yg guru buat ini.nanti kalau ada waktu luang saya coba buat yg kelas XI guru.
BalasHapusBaik guru, kita saling berbagi, salam kolaborasi
HapusTerima kasih sdh membagikan hal yg baik, membuat sy lbh memahami pembelajaran lbh mendalam
BalasHapusBerdjasa, Sama2. Terima kasih untuk suportnya
HapusTerima kasih banyak pak. Semoga contoh ini membantu untuk berkreasi di lapangan.
BalasHapusSama2 pak, salam sukses
Hapus