Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label modul ajar

Guru dan Dekadensi Moral Peserta Didik

Perkembamgan teknologi komunikasi yang kian pesat dewasa ini ternyata tidak hanya membawa efek positif tetapi juga memberikan dampak negatif bagi manusia dari berbagai aspek kehidupannya. Dampak negatif ini tentu saja tidak hanya menyerang orangtua melainkan juga menyasar para peserta didik tingkat sekolah dasar dan menengah.  Ada begitu banyak pemberitaan media yang menyoroti tentang perilaku peserta didik usia sekolah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap temannya, terhadap guru bahkan terhadap orangtuanya sendiri. Selain itu, Aksi tawuran antarpelajar, geng motor, bully, perudungan, pelecehan, hamil di luar nikah serta perbuatan tercelah lainya yang masih marak terjadi. Perilaku seperti ini merupakan contoh dari dekadensi moral, artinya ada kemerosotan moral atau perilaku. Dalam konteks ini, peserta didik seakan tidak lagi sanggup membedakan mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang semestinya dihindari.  Situasi ini tentu saja menggelitik nurtani par...

Modul Ajar 4 Pendidikan Agama Katolik Fase E: "Beriman kepada Yesus dalam Karya, Sengsara, Wafat dan KebangkitanNya"

Salah satu kekhasan dari Kurikulum Merdeka (Kumer) adalah pembuatan modul ajar untuk aktivitas pembelajaran. Selain menyiapkan modul ajar pendidik juga tetap menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).  Modul Ajar dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tentu memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah sama-sama merupakan  panduan dalam aktivitas pembelajaran. Perbedaannya adalah RPP tidak lebih sebagai panduan aktivitas pembelajaran untuk guru dan hanya bisa dipegang oleh guru.  RPP lebih sederhana dan singkat. Sedangkan modul ajar berisi oanduan aktivitas pembelajaran secara lengkap. Karena sifatnya yang lengkap maka modul ajar tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh guru tetapi peserta didik juga bisa menggunakannya untuk aktivitas belajar secara mandiri. gambar dari pixabay.com Jika guru berhalangan sehingga membuatnya tidak masuk kelas maka peserta didik bisa melakukan aktivitas pembelajaran secara mandiri dengan berpedoman pada modul ajar yang disiapkan oleh ...