Perkembamgan teknologi komunikasi yang kian pesat dewasa ini ternyata tidak hanya membawa efek positif tetapi juga memberikan dampak negatif bagi manusia dari berbagai aspek kehidupannya. Dampak negatif ini tentu saja tidak hanya menyerang orangtua melainkan juga menyasar para peserta didik tingkat sekolah dasar dan menengah. Ada begitu banyak pemberitaan media yang menyoroti tentang perilaku peserta didik usia sekolah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap temannya, terhadap guru bahkan terhadap orangtuanya sendiri. Selain itu, Aksi tawuran antarpelajar, geng motor, bully, perudungan, pelecehan, hamil di luar nikah serta perbuatan tercelah lainya yang masih marak terjadi. Perilaku seperti ini merupakan contoh dari dekadensi moral, artinya ada kemerosotan moral atau perilaku. Dalam konteks ini, peserta didik seakan tidak lagi sanggup membedakan mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang semestinya dihindari. Situasi ini tentu saja menggelitik nurtani par...
Gereja Katolik, sebagai salah satu institusi agama terbesar di dunia, memiliki pandangan yang khas terhadap berbagai ideologi dan gaya hidup yang berkembang dewasa ini. Dalam konteks perubahan sosial, teknologi, dan nilai-nilai budaya, Gereja Katolik mempertahankan pendiriannya yang konsisten, sambil berusaha memahami dan merespons realitas dunia modern. Landasan Teologis Pandangan Gereja Katolik tentang ideologi dan gaya hidup bergantung pada landasan teologisnya yang kuat. Panduan utama bagi pandangan ini terletak pada Kitab Suci dan ajaran-ajaran para santo dan santo gereja. Prinsip-prinsip moral seperti kasih, keadilan, dan belas kasihan menjadi landasan bagi sikap Gereja terhadap ideologi dan gaya hidup. Gambar: pixabay.com Pemahaman terhadap Ideologi Gereja Katolik menyadari keberagaman ideologi yang ada dalam masyarakat kontemporer. Dalam menyikapi ideologi, Gereja menegaskan pentingnya mempertahankan nilai-nilai kebenaran dan keadilan sejalan dengan ajaran moral yang telah dite...