Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Guru dan Dekadensi Moral Peserta Didik

Perkembamgan teknologi komunikasi yang kian pesat dewasa ini ternyata tidak hanya membawa efek positif tetapi juga memberikan dampak negatif bagi manusia dari berbagai aspek kehidupannya. Dampak negatif ini tentu saja tidak hanya menyerang orangtua melainkan juga menyasar para peserta didik tingkat sekolah dasar dan menengah.  Ada begitu banyak pemberitaan media yang menyoroti tentang perilaku peserta didik usia sekolah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap temannya, terhadap guru bahkan terhadap orangtuanya sendiri. Selain itu, Aksi tawuran antarpelajar, geng motor, bully, perudungan, pelecehan, hamil di luar nikah serta perbuatan tercelah lainya yang masih marak terjadi. Perilaku seperti ini merupakan contoh dari dekadensi moral, artinya ada kemerosotan moral atau perilaku. Dalam konteks ini, peserta didik seakan tidak lagi sanggup membedakan mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang semestinya dihindari.  Situasi ini tentu saja menggelitik nurtani par...

Usaha Tidak akan Mengkhianati Hasil (Renungan Kristiani Berdasarkan Kitab Kej 27: 30-40)

Ada orang berkata “Miskin dan Kaya itu nasib.” Memang saat lahir kita tidak bisa memilih lahir dari keluarga kaya atau miskin. Bukanlah suatu kesalahan jika kita juga lahir dari keluarga yang miskin. Namun, entah lahir di keluarga miskin, entah lahir di keluarga yang kaya jika kita hidup bermalas-malasan lalu kemudian kita mati di dalam kemiskinan, tentunya itu adalah kesalahan kita sendiri.  Pertanyaan apa yang perlu kita lakukan seandainya kita ada di posisi atau keadaan hidup yang secara finansial tidaklah mampu? Berdiam diri menanti nasib berubah dengan sendirinya atau berusaha dengan sekuat tenaga demi keluar dari keadaan yang kita alami sekarang ini? Jawaban itu tentu ada pada diri kita sendiri.  Mari bersama mendalami bacaan Kitab Kej 27: 30-40. Jika kita melihat kehidupan Esau, seharusnya ia menjadi miskin . Ishak, ayahnya menubuatkan hal-hal yang jauh dari nasib baik dan kaya (Kej 27 : 39). Ia juga telah menjual hak kesulungannya kepada adiknya Yakub. Gambar ilustrasi...